Berkelahi, pemuda tewas ditikam teman di depan Atrium Senen

• Ombudsman rekomendasikan pemecatan, Azlaini ngadu ke SBY dan DPR
• Anggota DPRD Inhu pukul rekannya saat rapat pembahasan APBD
• Tak cuma soal lirikan, Albert membunuh karena ditegur saat mabuk

Merdeka.com - Seorang pemuda tanpa identitas tewas ditikam oleh temannya di pintu keluar Plaza Atrium, Jalan Senen Raya, Kamis (29/11) malam. Korban sempat mendapat perawatan di RSPAD, namun nyawanya tak tertolong.

Menurut Kapolsek Senen Kompol Kartono, saat itu korban berjalan bersama rekan-rekannya. Sejak turun dari tangga eskalator, korban bersama temannya itu terlihat berbicara. Namun, begitu mendekati pintu keluar, tiba-tiba saja mereka cekcok dan baku hantam.

"Korban pun ambruk ditusuk. Sedangkan pelaku lari," ujar Kartono di Jakarta, Jumat (29/11).

Satpam yang melihat korban tergeletak bersimbah darah kemudian memanggil polisi. Polisi yang ke lokasi kemudian membawa korban ke RSPAD namun nyawanya tidak dapat ditolong. Selanjutnya, jenazah korban dipindahkan ke RSCM.

Diketahui, ciri-ciri korban berusia sekitar 22 tahun, kulit hitam, rambut keriting, mengenakan celana panjang jeans, berkaos biru, dan memakai sepatu kets. Kasusnya ditangani Polsek Senen.