Senin, 02 Desember 2013

Dompet dhuafa Australia, Kampung Ternak Nusantara dengan Panti Asuhan Sjarifudin Kendal menggelar lomba tahfidz Qur’an dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an, “Kebetulan Kendal merupakan mitra KTN” ujar Arif Fajar Hidayat (Koordinator Perwakilan KTN di Kendal). Program ini diberi nama “Sate Ramadhan Bersama Anak yatim”, tutur Arif Fajar Hidayat.
Program ini digelar untuk menfaslitasi masyarakat muslim Australia untuk berbagi dengan sesamanya selama bulan ramadhan di Indonesia, tutur Arif Fajar Hidayat. “ Alhamdulillah Kabupaten Kendal merupakan salah satu dari delapan titik lokasi program seluruh Indonesia”tutur Arif Fajar Hidayat.
Bentuk program ini berupa pembagian takjil, buka bersama dengan menu utama kambing dan lomba-lomba Islami. “Untuk perlombaan kali ini kami memilih lomba tahfidz Qur’an karena waktunya berbarengan dengan Nuzulul Qur’an” tutur Arif Fajar Hidayat. Arif Fajar Hidayat menambahkan bahwa bulan ramadhan merupakan bulan Al Qur’an dan turunnya Al Qur’an. Diharapkan dengan lomba tersebut mendidik anak-anak panti asuhan untuk lebih mencintai Al Qur’an. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu kategori SD dengan 4 peserta, kategori SMP dengan 12 peserta dan kategori SMA dengan peserta 15 orang. “Semua peserta mendapat hadiah dan para pemenang akan mendapat hadiah utama yang telah disediakan oleh panitia”jelas Arif Fajar Hidayat. Semua pembiayaan ditanggung oleh Dompet Dhuafa Australia dengan Kampoeng Ternak Nusantara, mulai dari menu takjil, menu berbuka puasa dengan kambing dan hadiah perlombaan. Penilaian lomba didasarkan pada kelancaran hafalan, tajwid dan pelafalan huruf. Adapun hasil perlombaan adalah untuk Kategori SD Abdul Rochim dari Kecamatan Patebon,Kategori SMP M Said Ramadhan dari Kecamatan Rowosari,dan Kategori SMA Fastabiqulkhoirot dari Kecamatan Pageruyung
Sementara itu Bambang Soeseto selaku pengasuh Panti Asuhan Sjarifudin Kendal menuturkan bahwa program Sate Ramadhan Bersama Anak yatim lain daripada yang lain. Selain ada acara buka bersama, juga mengandung edukasi. “Biasanya para donator yang datang hanya menyampaikan buka bersama saja. Lha ini ada lomba-lombanya segala” jelas Bambang Soeseto.

0 komentar :

Posting Komentar